Piala Dunia 2022 Perempat Final

Piala Dunia 2022 Perempat Final

Bagan Babak 8 Besar Piala Dunia U17 2023

Bagan Babak 8 Besar Piala Dunia U17 2023

Berikut ini bagan perempat final Piala Dunia U17 2023:

Bagan Piala Dunia U17. foto/Dok. SCTV

Kontributor: Ahmad YasinPenulis: Ahmad YasinEditor: Iswara N Raditya

Final Piala Dunia FIFA 2022 adalah pertandingan sepak bola untuk menentukan pemenang Piala Dunia FIFA 2022. Pertandingan ini menjadi final yang ke-22 dari Piala Dunia FIFA, turnamen empat tahunan yang diikuti oleh tim nasional sepak bola pria asosiasi anggota FIFA. Pertandingan ini diselenggarakan di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, pada 18 Desember 2022 yang bertepatan pada hari nasional Qatar, antara Argentina melawan Prancis.

Argentina memenangkan pertandingan melalui adu penalti dengan skor 4–2 setelah hasil imbang 3–3 hingga perpanjangan waktu berakhir dan meraih gelar juara Piala Dunia FIFA yang ketiga.[1]

Piala Dunia FIFA 2022 adalah edisi ke-22 Piala Dunia, kompetisi sepak bola empat tahunan FIFA untuk tim nasional yang diselenggarakan di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Qatar lolos ke putaran final secara otomatis sebagai tuan rumah turnamen, sedangkan 206 tim lain berkompetisi memperebutkan 31 tempat tersisa melalui babak kualifikasi yang diselenggarakan oleh enam konfederasi anggota FIFA pada Juni 2019 hingga Juni 2022. Pada putaran final, tim yang lolos dibagi ke delapan grup yang masing-masing berisi empat tim dan bertanding melawan satu sama lain dalam format kompetisi. Dua tim teratas dari setiap grup lolos ke babak gugur.

Serupa dengan Prancis, Argentina juga telah memenangkan dua Piala Dunia sebelumnya, yakni pada 1978 dan 1986.[5] Argentina juga finis sebagai finalis tiga kali pada 1930, 1990, dan 2014. Setelah kekalahan final 2014, Argentina mengalami dua kekalahan di final Copa América secara beruntun oleh Chili, yaitu pada 2015 dan 2016. Setelah serangkaian penampilan mengecewakan di Rusia, di mana mereka kalah oleh tim yang kelak menjadi juara, Prancis, di babak 16 besar serta di Copa América 2019,[6] di mana mereka finis sebagai juara ketiga, pelatih baru Lionel Scaloni berhasil membawa Argentina meraih gelar internasional pertama dalam 28 tahun, yaitu ketika Argentina menyingkirkan Brasil 1–0 di Copa América 2021, yang membuat kapten Lionel Messi meraih gelar internasional pertamanya bersama Argentina.[7][8] Setelah memenangkan Finalissima 2022 dengan mengalahkan juara Eropa, Italia, 3–0,[9] Argentina lolos ke Qatar sebagai salah satu favorit juara.[10][11]

Juara bertahan Piala Dunia edisi sebelumnya, Prancis, menjadi tim pertama sejak final 2002 yang membuat penampilan final berturut-berturut sekaligus juara bertahan pertama yang lolos ke final berturut-turut sejak 1998, di mana keduanya dicapai oleh Brasil. Prancis telah memenangkan dua Piala Dunia, yakni pada 1998 dan 2018.[12] Prancis pernah mencapai final 2006, tetapi tumbang oleh Italia dalam adu penalti. Di bawah asuhan Didier Deschamps, yang pernah menjuarai edisi 1998 sebagai pemain, Prancis gagal menjuarai Piala Dunia 2014, Piala Eropa 2016, dan 2020, tetapi berhasil meraih gelar Piala Dunia 2018.[13][14][15] Oleh karena statusnya sebagai juara dunia, Prancis juga lolos ke Qatar sebagai salah satu favorit juara.[16] Prancis juga ingin meniru prestasi Italia pada 1934 dan 1938 serta Brasil pada 1958 dan 1962 sebagai negara ketiga yang berhasil mempertahankan gelar Piala Dunia. Didier Deschamps ingin menjadi pelatih kedua yang meraih dua gelar Piala Dunia FIFA, setelah Vittorio Pozzo bersama Italia pada 1934 dan 1938.[17] Setelah memenangkan gelar pada edisi 1998 sebagai pemain, Deschamps juga ingin menjadi orang ketiga yang meraih tiga gelar Piala Dunia FIFA, setelah legenda Brasil Pelé (seluruh gelar diraih sebagai pemain) dan Mário Zagallo (meraih dua gelar sebagai pemain, satu gelar sebagai pelatih).[18][19]

Dua negara bertemu di babak gugur Piala Dunia untuk kedua kali secara beruntun. Dalam babak 16 besar edisi 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Prancis menang 4–3 dalam apa yang The Independent disebut sebagai "salah satu pertandingan Piala Dunia terhebat sepanjang masa".[20] Antoine Griezmann membuka skor melalui tendangan penalti sebelum Ángel Di María dan Gabriel Mercado membuat Argentina unggul, sementara Prancis membalasnya dengan mencetak tiga gol berikutnya melalui tendangan voli Benjamin Pavard di luar kotak penalti – yang kemudian terpilih menjadi gol terbaik turnamen – dan dwigol dari Kylian Mbappé. Sergio Agüero mengurangi selisih gol menjadi satu saat injury time, tetapi Argentina gagal menyamakan kedudukan untuk memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Bola pertandingan untuk babak semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final diumumkan pada 11 Desember 2022. Bola ini merupakan variasi dari Adidas Al Rihla yang bernama Adidas Al-Hilm, berarti 'Mimpi' dalam bahasa Arab, referensi dari mimpi setiap negara untuk mengangkat trofi Piala Dunia.[21] Aspek teknis bola masih sama, hanya warna yang membedakannya dari Al-Rihla, bola yang digunakan di pertandingan babak grup dan babak gugur sebelumnya. Warna merah marun melambangkan warna nasional negara tuan rumah Qatar serta warna emas diambil dari warna gurun pasir dan Trofi Piala Dunia FIFA. Bola ini menjadi bola khusus kelima untuk pertandingan final Piala Dunia FIFA, setelah +Teamgeist Berlin, Jo'bulani, Brazuca Final Rio, dan Telstar Mechta.

Pertandingan final diselenggarakan di Stadion Lusail, Lusail, terletak sekitar 15 kilometer (9,3 mi) utara pusat kota Doha.[22] Stadion ini dibangun untuk menjadi tuan rumah pertandingan final sebagai bagian dari pencalonan Piala Dunia Qatar[23] dan dikonfirmasi secara resmi sebagai tempat pertandingan final pada 15 Juli 2020.[24] Stadion ini juga dialokasikan untuk menggelar sembilan pertandingan lain: enam pertandingan di babak grup dan tiga pertandingan di babak gugur.[25]

Stadion Lusail yang dimiliki Asosiasi Sepak Bola Qatar, dibangun sebagai bagian dari pencalonan Qatar untuk Piala Dunia. Stadion ini dirancang oleh firma arsitektur Britania Raya Foster + Partners dan perusahaan jasa arsitektur Amerika Serikat Populous,[26] serta dibantu MANICA Architecture.[27] Stadion ini menggunakan pendingin udara bertenaga surya dan diklaim memiliki jejak karbon nol.[28] Pembangunan dimulai pada April 2017[29] dan awalnya direncanakan rampung pada 2020. Namun, oleh karena penyelesaian stadion ini mengalami penundaan, stadion ini akhirnya selesai dibangun pada November 2021.[30] Stadion ini menyelenggarakan pertandingan pertamanya dalam kompetisi Piala Super Lusail pada 9 September 2022,[31] lebih lambat dari yang direncanakan.[32]

Diundi ke grup C dan berbekal rekor 36 pertandingan tak terkalahkan selama tiga tahun,[33] Argentina lolos ke turnamen sebagai salah satu favorit juara. Namun, diunggulkan secara statistik justru menyebabkan kekecewaan terbesar dalam sejarah Piala Dunia karena dikalahkan 2–1 oleh Arab Saudi.[34][35] Gol pembuka Lionel Messi dari titik penalti kemudian diikuti beberapa gol La Albiceleste yang dianulir karena offside.[36] Tak lama babak kedua dimulai, Arab Saudi mengejutkan Argentina dengan dua gol yang dicetak oleh Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari dalam kurun waktu lima menit, sebelum menghentikan upaya-upaya lain dari wakil Amerika Selatan tersebut dengan performa pertahanan yang disiplin.[37][38] Namun, Argentina kembali bangkit dari kekalahan mengejutkan tersebut untuk mengatasi kegigihan kubu Meksiko dengan skor 2–0 melalui upaya tendangan jarak jauh dari Messi yang kemudian memberi umpan matang kepada Enzo Fernández untuk gol kedua Argentina sehingga menghidupkan asa mereka di Piala Dunia.[39] Termotivasi dengan kemenangan tersebut, Argentina kemudian mengalahkan Polandia dengan skor yang sama melalui gol yang dicetak oleh Alexis Mac Allister dan Julián Álvarez. Meski diwarnai kegagalan penalti Messi pada babak pertama, Argentina menjadi pemuncak Grup C, sehingga menyingkirkan Meksiko dan Arab Saudi dari Piala Dunia.[40]

Pada babak 16 besar, Argentina bertemu peringkat kedua grup D, Australia. Gol pertama Messi di babak gugur yang kemudian diikuti gol cerdik Álvarez yang mencegat bola dari penjaga gawang Australia Mathew Ryan dan menyelesaikannya ke gawang kosong, membuat Argentina mengatasi perlawanan Australia 2–1, meski diwarnai gol bunuh diri Enzo Fernández dan penyelamatan jarak dekat pada saat-saat terakhir oleh Emiliano Martínez.[41] Berhadapan dengan Belanda di babak perempat final dalam pertandingan ulang pertemuan di babak semifinal pada 2014, Argentina unggul dua gol yang dicetak oleh Nahuel Molina dan Messi dari titik penalti, tetapi dibuyarkan oleh dua gol telat yang dicetak Wout Weghorst dan pertandingan berakhir 2–2 pada 90 menit; tidak ada gol yang tercipta saat babak perpanjangan waktu, adu penalti digunakan sebagai penentu pemenang. Emiliano Martínez menggagalkan dua tendangan penalti pertama Belanda oleh Virgil van Dijk dan Steven Berghuis, sedangkan hanya Enzo Fernández yang gagal mengeksekusinya untuk Argentina. Lautaro Martínez menjadi penendang terakhir dan penentu yang membawa Argentina lolos ke babak semifinal untuk bertemu juara kedua edisi 2018, Kroasia.[42] Dalam pertandingan ulang babak grup edisi 2018, di mana Kroasia menang 3–0, Argentina membalas kekalahannya dan menyingkirkan Kroasia dengan skor yang sama. Lionel Messi mencetak gol dari tendangan penalti pada babak pertama sebelum Álvarez mencetak gol dari upaya solo lima menit kemudian. Messi kemudian memberikan umpan matang kepada Álvarez untuk mencetak gol keduanya pada babak kedua, sehingga Argentina mengamankan tempat di final untuk kedua kali dalam 8 tahun.[43]

Prancis memulai kampanye Piala Dunia sebagai juara dunia yang telah memenangkan edisi terkini di Rusia dan diundi ke grup D. Dalam pertemuan pertama melawan wakil AFC, Australia, Prancis dibuat terkejut pada menit kesembilan karena gol yang dicetak oleh Craig Goodwin, tetapi mampu berbalik unggul melalui dwigol Olivier Giroud ditambah gol dari Adrien Rabiot dan Kylian Mbappé sehingga berakhir dengan skor 4–1.[44] Diberdayai kemenangan tersebut, Prancis mengatasi kubu Denmark yang sangat terorganisir dan mengancam melalui dwigol Mbappé pada babak kedua, meski kebobolan gol penyama kedudukan oleh Andreas Christensen, hasil akhir 2–1 membuat Prancis menjadi tim pertama yang lolos ke babak gugur Piala Dunia di Qatar sekaligus menjadi juara dunia asal Eropa pertama yang melakukannya sejak 1994.[45] Setelah memastikan diri lolos ke babak gugur, Prancis merotasi sebagian besar pemainnya dengan mengistirahatkan pemain kunci di pertandingan terakhir melawan Tunisia yang sudah dipastikan tersingkir. Prancis akhirnya kalah 1–0 berkat gol yang dicetak pemain Tunisia kelahiran Prancis Wahbi Khazri sebelum gol penyama kedudukan dari Antoine Griezmann dianulir. Prancis tetap sebagai pemuncak grup karena unggul selisih gol atas Australia.[46]

Pada babak 16 besar, Prancis mengatasi perlawanan peringkat kedua grup C, Polandia, dengan skor 3–1 melalui gol yang dicetak Giroud dan Mbappé, meski kebobolan pada menit-menit terakhir oleh penalti Robert Lewandowski.[47] Babak perempat final memperlihatkan Prancis menghadapi saingan lama Inggris dalam pertandingan yang menegangkan, dengan Prancis mengalahkan Inggris 2–1 melalui gol yang dicetak Aurélien Tchouaméni dan Giroud. Inggris menyamakan kedudukan berkat gol penalti Harry Kane, tetapi penalti kedua dalam pertandingan tersebut disia-siakan oleh Kane, sehingga Prancis memperoleh tempat di babak semifinal.[48] Prancis kemudian berhadapan tim non unggulan terbesar dalam turnamen ini, Maroko, yang mengalahkan dua wakil dari Iberia, Spanyol dan Portugal. Prancis mengakhiri sejarah yang dibuat oleh negara Afrika tersebut melalui dua gol dari Theo Hernández dan Randal Kolo Muani, Prancis pun mencapai final Piala Dunia berturut-turut untuk pertama kali dalam sejarah.[49]

Beberapa kepala negara menghadiri pertandingan, diantaranya Amir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, presiden Prancis Emmanuel Macron, dan presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan. Anggota Dewan FIFA dan presiden FIFA Gianni Infantino juga hadir.[50] Presiden Argentina Alberto Fernández menolak hadir menyaksikan pertandingan final ke Qatar untuk menghindari pengaruh negatif politik.[51]

Wasit asal Polandia Szymon Marciniak ditunjuk sebagai wasit untuk pertandingan final pada 15 Desember 2022, bersama rekan senegaranya, asisten wasit Paweł Sokolnicki dan Tomasz Listkiewicz.[2][52] Marciniak menjadi wasit FIFA sejak 2011[53] dan sebelumnya pernah menjadi wasit Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia FIFA 2018, serta Piala Super UEFA 2018.[52] Sebelumnya dalam turnamen ini, Marciniak memimpin pertandingan babak grup antara Prancis melawan Denmark dan babak 16 besar antara Argentina melawan Australia. Ini merupakan pertama kalinya wasit asal Polandia memimpin tim wasit di final Piala Dunia dan kedua kalinya wasit asal Polandia ditugaskan dalam pertandingan tersebut, setelah Michał Listkiewicz yang menjadi hakim garis saat Final Piala Dunia FIFA 1990.[52]

Ismail Elfath dan Kathryn Nesbitt dari Amerika Serikat terpilih sebagai wasit keempat dan asisten wasit cadangan untuk pertandingan ini, sedangkan wasit asal Polandia lain, Tomasz Kwiatkowski, menjadi pemimpin tim asisten wasit video.[54] Wasit asal Venezuela Juan Soto bertindak sebagai pembantu asisten wasit video, Kyle Atkins dari Amerika Serikat bertugas sebagai asisten wasit video offside, dan asisten wasit video pendukung ditugaskan kepada wasit asal Meksiko, Fernando Guerrero.[2] Wasit asal Jerman Bastian Dankert bertugas sebagai asisten wasit video siaga dan wasit asal Amerika Serikat Corey Parker terpilih sebagai pembantu asisten wasit video siaga.[55][54]

Bola untuk pertandingan final adalah Adidas Al Hilm.[56] Al Hilm yang berarti "mimpi" dalam bahasa Arab, menampilkan desain tekstur berwarna dasar emas dan pola segitiga halus, mengambil inspirasi dari padang pasir di wilayah yang mengelilingi kota Doha, warna trofi Piala Dunia FIFA, dan pola bendera Qatar.[57][58] Namun, Al Hilm memiliki karekteristik internal dan teknologi yang sama dengan Adidas Al Rihla, bola yang digunakan pada babak gugur hingga perempat final.[57][58]

Sebelum pertandingan dimulai, Lali Espósito (kiri) dan Farrah El-Dibany(kanan) masing-masing menyanyikan lagu kebangsaan Argentina dan Prancis.

Al Hilm diperkenalkan ke publik oleh mantan pemain tim nasional Brasil Kaká dan mantan kapten tim nasional Spanyol Iker Casillas dalam sebuah acara yang diselenggarakan Adidas pada 11 Desember 2022.[57]

Upacara penutupan Piala Dunia FIFA 2022 diselenggarakan pukul 16:30 AST pada hari dan tempat yang sama dengan pertandingan final.[59] Upacara bertemakan "Sebuah Malam untuk Diingat" ("A Night to Remember") tersebut, berlangsung selama 15 menit dan menampilkan gabungan lagu-lagu dari soundtrack resmi yang dibawakan oleh musisi Qatar AISHA, musisi Amerika Serikat Davido, penyanyi Puerto Riko Ozuna, musisi Prancis Gims, penyanyi dan penari kelahiran Kanada Nora Fatehi, penyanyi Uni Emirat Arab Balqees, penyanyi Iraq Rahma Riad, dan musisi Maroko Manal.[59][60]

Trofi Piala Dunia dibawakan ke lapangan pertandingan oleh mantan kapten tim nasional Spanyol Iker Casillas bersama aktris India Deepika Padukone.[61]

Sebelum pertandingan final dimulai, penyanyi Argentina Lali Espósito menyanyikan Lagu Kebangsaan Argentina[62] dan penyanyi Mesir Farrah Eldibany menyanyikan "La Marseillaise," lagu kebangsaan Prancis.[63]

Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2022 adalah pertandingan final Piala Dunia Antarklub FIFA 2022, sebuah turnamen antarklub sepak bola internasional yang diselenggarakan di Maroko. Pertandingan ini menjadi final ke-19 dari Piala Dunia Antarklub FIFA, sebuah turnamen yang diselenggarakan FIFA dengan peserta klub-klub juara dari masing-masing enam konfederasi benua beserta klub juara liga negara tuan rumah.

Pertandingan ini dimainkan di Stadion Pangeran Moulay Abdellah, Rabat pada 11 Februari 2023,[3] antara klub asal Spanyol Real Madrid, yang mewakili UEFA sebagai juara bertahan Liga Champions UEFA, melawan klub asal Arab Saudi Al-Hilal, yang mewakili AFC.[cat. 1]

Real Madrid memenangi pertandingan dengan skor 5–3 dan meraih gelar Piala Dunia Antarklub FIFA kelima sekaligus gelar kejuaraan dunia antarklub kedelapan.[1] Dengan jumlah delapan gol, pertandingan ini menjadi final dengan skor terbanyak dalam sejarah Piala Dunia Antarklub.

Dalam tabel berikut, pertandingan final hingga 2005 berada pada era Kejuaraan Dunia Antarklub FIFA, sedangkan sejak 2006 berada pada era Piala Dunia Antarklub FIFA.

Catatan: Pada 27 Oktober 2017, FIFA secara resmi mengakui semua juara Piala Interkontinental sebagai juara dunia antarklub, dengan status yang sama dengan Piala Dunia Antarklub FIFA.[7]

Real Madrid lolos ke Piala Dunia Antarklub FIFA 2022 sebagai juara Liga Champions UEFA 2021–2022. Mereka tampil di Piala Dunia Antarklub FIFA untuk keenam kali secara keseluruhan, dengan pencapaian terbaik meraih empat gelar juara, yaitu pada 2014, 2016, 2017, dan 2018, sehingga menjadikan mereka sebagai tim paling sukses dalam sejarah Piala Dunia Antarklub FIFA.[8]

Al-Hilal lolos ke Piala Dunia Antarklub FIFA 2022 sebagai klub yang dinominasikan AFC. Mereka tampil di Piala Dunia Antarklub FIFA untuk kedua kali secara berturut-turut, dengan pencapaian terbaik sebagai peringkat keempat pada edisi 2019 dan 2021. Mereka menjadi klub nominasi AFC pertama sekaligus klub asal Asia ketiga yang mencapai final Piala Dunia Antarklub FIFA, setelah pada 2016 dan 2018 di mana seluruhnya berstatus sebagai klub tuan rumah dan sama-sama melawan Real Madrid.

Diperbarui: 7 Desember 2022, 09:46 WIB Diterbitkan: 7 Desember 2022, 09:46 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Usai sudah babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar. Kini memasuki babak 8 besar atau babak perempat final. 8 tim negara berlaga demi lolos ke babak semifinal.

Kedelapan tim negara yang masuk babak 8 besar Piala Dunia 2022 adalah Belanda, Argentina, Kroasia, Brasil, Inggris, Prancis, Maroko, dan Portugal. Mereka telah melalui babak penyisihan grup dan babak 16 besar.

Dalam babak 8 besar Piala Dunia 2022, Belanda berhadapan dengan Argentina. Kroasia meladeni Brasil. Inggris berseteru dengan Prancis. Maroko melawan Portugal.

Belanda dalam penyisihan Grup A menekuk Senegal 2-0, bermain seri 1-1 dengan Ekuador, dan menghantam Qatar 2-0. Tim Oranye jadi juara Grup A dengan 7 poin. Di babak 16 besar, Belanda menggilas runner up Grup B Amerika Serikat 3-1.

Argentina dalam penyisihan Grup C kalah 1-2 dari Arab Saudi, menang 2-0 atas Meksiko, dan mengalahkan Polandia 2-0. Tim Tango jadi juara Grup C dengan 6 poin. Di babak 16 besar, Argentina menang 2-1 dari runner up Grup D Australia.

Kroasia dalam penyisihan Grup F bermain seri 0-0 dengan Maroko, melumat Kanada 4-1, dan bermain seri 0-0 dengan Belgia. Vatreni atau The Blazers jadi runner up Grup F dengan 5 poin. Di babak 16 besar, Kroasia bermain seri 1-1 lalu menang adu penalti 3-1 atas juara Grup E Jepang.

Brasil dalam penyisihan Grup G menang 2-0 atas Serbia, menekuk Swiss 1-0, dan kalah 0-1 dari Kamerun. Tim Samba jadi juara Grup G dengan 6 poin. Di babak 16 besar, Brasil menggulung runner up Grup H Korea Selatan 4-1.

Inggris dalam penyisihan Grup B melumat Iran 6-2, bermain seri 0-0 dengan Amerika Serikat, dan menang 3-0 atas Wales. The Three Lions jadi juara Grup B dengan 7 poin. Di babak 16 besar, Inggris melibas runner up Grup A Senegal 3-0.

Prancis dalam penyisihan Grup D berjaya 4-1 atas Australia, menang 2-1 atas Denmark, dan kalah 0-1 dari Tunisia. Les Bleus jadi juara Grup D dengan 6 poin. Di babak 16 besar, Prancis menelan runner up Grup C Polandia 3-1.

Maroko dalam penyisihan Grup F bermain imbang 0-0 dengan Kroasia, menghantam Belgia 2-0, dan menang 2-1 atas Kanada. Singa Atlas jadi juara Grup F dengan 7 poin. Di babak 16 besar, Maroko menerkam runner up Grup E Spanyol 3-0 lewat adu penalti setelah bermain seri 0-0.

Portugal dalam penyisihan Grup H menang atas Ghana 3-2, melumat Uruguay 2-0, kalah dari Korea Selatan 1-2. Selecao jadi juara Grup H dengan 6 poin. Di babak 16 besar, Portugal menghabisi runner up Grup G Swiss 6-1.

Bagaimana bagan Piala Dunia 2022 babak 8 besar atau babak perempat final dan jadwal pertandingan? Simak dalam Infografis berikut ini:

Pada laga Portugal kontra Ghana, Cristiano Ronaldo menggandeng anak asal Indonesia bernama Ulul Albab el Ibrahim. orang tuanya kini tengah bekerja di Qatar.

Diperbarui: 18 Desember 2022, 17:46 WIB Diterbitkan: 18 Desember 2022, 17:46 WIB

tirto.id - Daftar tim lolos 8 besar Piala Dunia 2022 diisi Belanda, Argentina, Kroasia, dan Brasil. Kemudian Inggris, Prancis, Maroko, dan Portugal. Bagan perempat final Piala Dunia 2022 menyajikan big match Belanda vs Argentina dan Inggris vs Prancis. Lalu partai Kroasia vs Brasil dan Maroko vs Portugal.

Maroko dan Portugal menjadi tim terakhir yang menggenapi daftar lolos 8 besar Piala Dunia 2022. Pada Selasa, 6 Desember 2022, Maroko membuat kejutan dengan menyingkirkan Timnas Spanyol.

Pertandingan sempat berjalan imbang tanpa gol alias 0-0 di waktu normal dan babak perpanjangan waktu. Achraf Hakimi dan kawan-kawan akhirnya memastikan tiket perempat final lewat kemenangan 3-0 via adu penalti.

"Kami ingin memenangkan Piala Dunia. Mengapa kami tidak boleh bermimpi? Bermimpi adalah sifat manusia. Jika Anda tidak memiliki mimpi, Anda tidak akan pernah mencapai apa-apa," tegas Walid Regragui, pelatih Tim Singa Atlas, seperti dikutip laman resmi FIFA.

Sedangkan Portugal tidak menemui kesulitan untuk menghentikan langkah Swiss. Seleccao das Quinas pesta gol dengan skor 6-1 ke gawang kawalan Yann Sommer.

Gonçalo Ramos berhasil menciptakan hattrick pada menit 17', 51', dan 67'. Padahal, ia baru kali ini tembus starting XI untuk menggantikan posisi bomber andalan Portugal, Cristiano Ronaldo yang disimpan di bangku cadangan.

Tim yang ditukangi Fernando Santos itu akhirnya tembus babak perempat final Piala Dunia untuk pertama kali selama 16 tahun terakhir.

Daftar Tim Lolos 8 Besar Piala Dunia 2022

Daftar Tim Lolos 8 Besar Piala Dunia 2022

Berikut adalah daftar tim lolos 8 besar Piala Dunia 2022:

Bagan Perempat Final Piala Dunia 2022

Berikut adalah bagan perempatfinal Piala Dunia 2022:

Berikut adalah bagan semifinal Piala Dunia 2022:

Kontributor: Beni JoPenulis: Beni JoEditor: Alexander Haryanto

tirto.id - Daftar tim lolos perempat final Piala Dunia U17 2023 yang digelar di Indonesia telah berisi 6 peserta dari 8 slot yang tersedia. Keenam tim itu adalah Maroko, Mali, Argentina, Brasil, Jerman, dan Spanyol. Masih ada 2 slot yang diperebutkan untuk mengisi bagan 8 besar FIFA World Cup U-17 2023.

Timnas U17 Brasil dan Spanyol menjadi tim yang memastikan diri lebih dulu ke babak 8 besar atau perempat final Piala Dunia U17 2023 pada Senin (20/11/2023). Di babak 16 besar, Brasil menyingkirkan Ekuador 3-1, sedangkan Spanyol mendepak Jepang 2-1.

Langkah Brasil dan Spanyol disusul 4 tim lain pada Selasa (21/11/2023). Mali mengalahkan Meksiko 5-0; Maroko menundukkan Iran via adu penalti 4-1 (seri 1-1 waktu normal); Argentina mendepak Venezuela 5-0; dan Jerman menang tipis atas Amerika Serikat 3-2.

Dua slot tersisa di perempat final bakal diisi Prancis atau Senegal dan Inggris atau Uzbekistan. Ke-4 tim ini bakal saling sikut demi tiket ke babak 8 besar dalam laga yang digelar hari ini Rabu, 22 November 2023.

Bagan Perempat Final Piala Dunia U17 2023

Berdasarkan bagan sementara, perempat final Piala Dunia U17 2023 menyajikan beberapa big match. Duel klasik Brasil vs Argentina dan Spanyol vs Jerman tercipta karena 4 tim itu dalam satu bracket perempat final yang sama.

Jika menilik catatan pertemuan Brasil U17 vs Argentina U17, kedua timnas kelompok umur Amerika Selatan ini relatif kerap bersua. Kurun 2009-2023, Brasil dan Argentina telah 7 kali bertanding. Semuanya terjadi dalam ajang CONMEBOL U17.

Brasil terihat dominan. Tim Samba U17 mengantongi 4 kemenangan, berbanding 2 di pihak Argentina. Meski punya rekor positif, juara bertahan itu tetap menjadikan situasi termutakhir sebagai bekal menghadapi lawan seperti Argentina.

"Di Piala Dunia U17 2023 ini, kami harus mengatur strategi sesuai lawan yang dihadapi. Karena kami tahu bahwa kami tidak bisa bermain menyerang terus menerus sesuai gaya bermain kami yang sudah diketahui semua orang," ucap Phelipe Leal, pelatih Brasil U17, dikutip dari Antara.

Di sisi lain, laga Spanyol vs Jerman di perempat final Piala Dunia U17 2023 menandai pertemuan ke-12 sesama tim Eropa itu. Sebelumnya, Spanyol dan Jerman sudah bertarung 11 kali kurun 2014-2023. Hasilnya, La Rojita menang 8 kali. Adapun Jerman baru 2 kali menang.

Spanyol dan Jerman belum pernah mencicipi gelar juara Piala Dunia U17. Pencapaian tertinggi mereka hanyalah sebagai runner-up (Spanyol 4 kali, Jerman 1 kali). Karena itu, kedua kubu diprediksi tampil all out demi menjaga kans menjuarai turnamen ini.

Pada bracket lain, perempat final Piala Dunia U17 2023 akan mempertemukan Mali vs Maroko. Duel ini juga tergolong menarik karena mengadu 2 tim dari Afrika.

Dua slot tersisa di perempat final Piala Dunia U17 2023 berpotensi menghadirkan big match lain. Skenario ini bisa terjadi bila Prancis menyingkirkan Senegal di 16 besar, sementara Inggris menaklukkan Uzbekistan. Dengan begitu, Prancis dan Inggris akan bertemu di perempat final.

Deretan partai perempat final bakal digelar pada 24-25 November 2023. Dua laga perempat final pertama dihelat di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta. Adapun 2 laga berikutnya akan tergelar di Stadion Manahan Surakarta.

Daftar Tim Lolos Perempat Final Piala Dunia U17 2023

Berikut ini adalah daftar tim sementara yang lolos perempat final Piala Dunia U17 2023:

Bagan Perempat Final Piala Dunia 2022: Belanda vs Argentina & Inggris vs Prancis

Bagan Perempat Final Piala Dunia 2022: Belanda vs Argentina & Inggris vs Prancis

Dalam bagan perempat final Piala Dunia 2022, Timnas Brasil akan tampil perdana pada Jumat, 9 Desember 2022. A Seleção besutan Tite bersua dengan Kroasia di Stadion Education City, Al Rayyan, pukul 22.00 WIB.

Pertemuan terakhir kedua kubu di ajang resmi tersaji dalam partai pembuka Piala Dunia 2014 Brasil. A Seleção kala itu sempat tertinggal lebih dulu melalui aksi gol bunuh diri Marcelo.

Akan tetapi, tim yang masih dibesut Luiz Felipe Scolari membalikkan keadaaan lewat aksi brace Neymar ditambah lesakan Oscar demi memastikan kemenangan 3-1.

Partai perempat final lain dalam pagelaran Piala Dunia 2022 menghadirkan big match Belanda vs Argentina. Laga digeber pada Sabtu, 10 Desember 2022, dini hari, mulai pukul 02.00 WIB.

Pada bentrok paling aktual, La Albiceleste menghentikan langkah De Oranje untuk duel semifinal Piala Dunia 2014 Brasil. Lionel Messi dan kawan-kawan unggul 4-2 via adu penalti dan lolos partai final.

Pemenang laga antara Belanda vs Argentina ini sudah ditunggu Kroasia atau Brasil dalam bentrok semifinal Piala Dunia 2022. Artinya, tidak menutup kemungkinan akan tersaji duel musuh bebuyutan yang melibatkan Argentina kontra Brasil.

Sementara itu laga perempat final lain ialah pertandingan Maroko vs Portugal. Partai berlangsung pada Sabtu, 10 Desember 2022, mulai pukul 22.00 WIB, di Stadion Al Thumama, Doha. Kejutan Singa Atlas bakal diuji oleh tim kuat asal Eropa lain demi merebut tiket semifinal.

Sedangkan big match Inggris vs Prancis menjadi laga penutup dalam rangkaian babak 8 besar Piala Dunia 2022. Laga penuh bintang itu berlangsung di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada Minggu, 11 Desember 2022, kick-off pukul 02.00 WIB.

Pemenang duel Inggris kontra Prancis akan berhadapan dengan Maroko atau Portugal dalam fase semifinal Piala Dunia 2022 mendatang.