Membuat Website Tanpa Coding Gratis
Cara Membuat Website Gratis
Nah, sekarang kita lanjut ke cara membuat website gratis. Ada beberapa penyedia website gratis yang bisa kita manfaatkan layanannya, dan Jaka akan membahasnya satu per satu.
Perbedaan Website Gratis dan Berbayar
Oke, geng, setelah mengetahui cara membuat website gratis tadi, Jaka yakin kalian pasti penasaran dengan website yang berbayar. Apakah fiturnya berbeda? Bagaimana desainnya?
Perlu diketahui, tentu ada perbedaan signifikan antara website gratis dan berbayar. Biasanya, website berbayar digunakan untuk kebutuhan yang lebih profesional, bisnis misalnya.
Tapi, untuk bisnis pemula atau individu yang ingin mulai menulis, biaya berlangganan mungkin akan cukup memberatkan kantong. Biasanya, biaya pembuatan website premium minimal menelan Rp 2,5 juta, tergantung spesifikasi website itu sendiri.
Jaka membuat tabel perbedaan website gratis dan berbayar di bawah ini agar kamu bisa lebih memahaminya. Simak, geng!
Buat Tampilan Website yang User Friendly
Karena first impression adalah awal dari segalanya, kalian juga harus membuat tampilan website kalian menarik. Website harus bisa dibuka di mana saja, baik itu komputer, laptop, handphone dan lainnya.
Lalu, pilih kombinasi warna yang pas. Jangan terlalu banyak 'hiasan' supaya website tetap cepat loadingnya.
SEO, alias Search Engine Optimization, adalah suatu cara meningkatkan trafik website kalian. Dengan penerapan SEO, website kalian lebih mudah ditemukan karena berada di halaman awal Google.
Pilih Jenis Website Sesuai Kebutuhan
Setelah Anda memiliki bahan utama untuk membuat website, waktunya tentukan jenis website yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Mengapa hal ini menjadi penting? Karena setiap jenis website memerlukan jenis hosting yang berbeda.
Ada banyak jenis website yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan, di bawah ini adalah beberapa di antaranya yang populer di kalangan para developer. Yuk simak sama-sama!
Website personal atau banyak orang mengenalnya dengan nama blog adalah salah satu jenis website yang dipergunakan untuk kebutuhan pribadi dan memuat informasi yang bersifat pribadi. Misalnya informasi opini, sharing pengalaman dan tutorial.
Jenis website yang satu ini biasanya digunakan untuk berbisnis dan menjual produk secara online. Bisnis jualan online semakin berpeluang, karena pertumbuhannya yang semakin pesat.
Apalagi saat ini memuat website online shop sangat mudah berkat hadirnya WordPress dan website builder yang bisa Anda gunakan untuk membuat website online shop.
Dengan website online shop Anda bisa menjual berbagai macam barang seperti produk digital, barang fisik, atau jasa.
Bagi Anda seorang freelancer atau seorang profesional, maka Anda perlu memiliki website portofolio. Di website ini Anda bisa memajang karya Anda, sehingga calon klien Anda di seluruh dunia bisa melihat karya dan keahlian Anda.
Di dalam website yang satu ini berisikan informasi berita terbaru, semakin aktual dan kredibel sebuah berita di suatu portal news. Maka semakin banyak traffic yang bisa didapatkan, maka dari itu di jenis website yang satu ini SEO juga sangat diperhatikan..
Jika Anda menjalankan bisnis UKM atau Anda sedang melakukan sosial media campaign tentu target Anda adalah mengarahkan konsumen Anda ke website maupun toko online Anda. Maka dari itu, landing page sangat penting.
Anda harus merancang landing page yang menarik, sehingga calon konsumen akan tertarik dan penasaran dengan produk yang Anda tawarkan dan akhirnya calon konsumen akan masuk ke website toko online sehingga Anda menghasilkan konversi.
Anda bisa merancang landing page dengan mudah menggunakan platform website builder, Nanti kita akan bahas di di bawah ya.
Website yang satu ini biasa digunakan untuk bertukar informasi atau bisa dibilang komunitas online. Anda bisa membuat website forum dengan berbagai focus niche yang ada seperti otomotif, programmer
Tips Optimasi Website Gratis Supaya Muncul di Halaman Pertama Google
Katakanlah kalian sudah memiliki website gratis. Tentu, kalian harus membuat orang-orang mengunjungi website ini, apalagi jika tujuan kalian menjual produk.
Salah satu langkah yang bisa membuat website kalian dikunjungi banyak orang adalah dengan membuatnya berada di halaman pertama Google. Nah, Jaka juga punya tips supaya website gratis kalian bisa teroptimasi di mesin pencari dengan baik. Intip caranya, geng!
http://rumahmedia.com/ist
Saat ini, mungkin banyak pelaku usaha yang mulai merambah ke penjualan online seperti marketplace atau sosial media.
Bahkan ada pula yang berjualan di website jualan online, tapi sayangnya dulu masih banyak orang yang kesulitan nih untuk bikin website toko hingga menyewa jasa web developer.
Tapi sekarang, kamu nggak perlu lagi ribet untuk membuat website ecommerce, ada cara gampangnya bagi kamu pemula yang ingin punya website jualan tanpa coding.
Pas banget! Kamu datang ke artikel ini, karena kita akan membahas cara membuat website ecommerce dengan mudah. Yuk, kita mulai aja!
5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Buat Website Toko Online
Buat kamu yang ingin merambah ke channel penjualan lain khususnya kayak website jualan online, kamu mesti tahu hal penting ini.
Sebab, tanpa mengetahui setiap komponen kedepannya kamu akan merasa kewalahan untuk membuat website ecommerce.
Daripada berlama-lama mending kita langsung simak aja yuk penjelasan setiap komponennya.
Ketahui Jenis Produk yang Dijual
Langkah pertama yang mesti kamu perhatikan yaitu mengetahui produk apa yang akan kamu jual. Kamu bisa memulainya dari melihat barang apa yang paling diminati oleh masyarakat.
Biasanya ada jenis barang yang bisa dijual untuk jangka panjang maupun jangka pendek, contohnya produk yang sedang trend.
Jadi, perlu kamu teliti lagi tuh, pengen berjualan produk yang jenisnya seperti apa.
Salah satu hal yang jangan sampai kamu lupakan saat ingin bikin website ecommerce adalah melakukan riset untuk melihat peluang pasar.
Jangan sampai kedepannya produk yang kamu jual ternyata permintaannya malah sedikit atau malahan nggak ada yang beli ya.
Karena pasti akan merugikan bisnis kamu juga nih bahkan dapat membuat usaha kamu bangkrut.
Lihat Website Kompetitor untuk Inspirasi
Ketika kamu menyusun rancangan website toko online, nah biasanya butuh satu ini nih untuk mencari inspirasi web ecommerce.
Kamu perlu yang namanya riset kompetitor juga untuk melihat bagaimana desain website yang di bikin oleh pesaing.
Tapi bukan cuma pesaing aja ya, kamu pun dapat mencari referensi website jualan lainnya yang bisa menginspirasi.
Sebenarnya, tujuan dari ini ialah supaya kamu bisa membuat website ecommerce yang menarik banyak pengunjung dan betah berlama-lama di website kamu.
Persiapkan Nama Domain dan Hosting
Selanjutnya, kamu perlu menyiapkan nama domain untuk website jualan sekaligus menentukan hosting yang akan digunakan.
Sebab, akan berpengaruh terhadapa performa dari website ecommerce, selain itu nama domain harus mencerminkan nama toko yang kamu miliki juga nih.
Bisa dibilang nama domain menjadi salah satu langkah kamu dalam membranding toko online kamu loh.
Cara Membuat Website Ecommerce Gratis Selamanya
Apalagi sekarang untuk punya website toko online udah tersedia beragam aplikasi membuat website jualan, jadi bisa kamu lakukan tanpa coding deh.
Selain menggunakan aplikasi toko online, kamu bisa kok membuat website jualan sendiri dengan mudah, caranya tinggal ikutin langkah-langkah ini ya.
Beli Domain dan Hosting
Langkah pertama yang mesti kamu lakukan untuk membuat website ecommerce adalah membeli nama domain dan berlangganan hosting.
Apalagi sekarang ini udah banyak platform yang menyediakan layanan langganan hosting, tapi yang harus kamu lakukan, yaitu memilih hosting terbaik.
Berbeda dengan hosting, nama domain bisa dibilang menjadi identitas dari website jualan online kamu.
Maka dari itu, kalau kamu mau buat website ecommerce pemilihan nama menjadi hal yang penting, karena kamu nggak bisa menggunakan nama yang sudah dipakai.
Install Plugin Toko Online
Umumnya, untuk bisnis online yang mau buat website, mereka membuatnya di WordPress. Sebelum kamu install plugin toko online, kamu diharuskan bikin akun WordPress dan menginstall terlebih dahulu ya.
Tapi kamu perlu memahami langkah-langkahnya dan lebih lengkapnya kamu bisa baca cara menginstall wordpress.
Kalau sudah, barulah kamu menambahkan plugin gratis Woocommerce untuk mengubah website kamu menjadi website ecommerce.
Dengan plugin ini, kamu bisa mendapatkan berbagai macam fitur untuk toko online sehingga kamu nggak perlu menginstall plugin lainnya.
Apabila kamu ingin install plugin Woocommerce, kamu dapat mengikuti caranya berikut ini.
1. Login ke dashboard WordPress dan cari opsi plugin di sebelah kiri, lalu klik Add New dan ketik Woocommerce di kolom pencarian
2. Nanti akan muncul plugin Woocommerce seperti di bawah ini dan klik Activate
cara install woocommerce
3. Setelah itu, kamu masukkan informasi mengenai toko online seperti toko, shipping (pengiriman), pembayaran, dan selesai.
Jika kamu menggunakan plugin ini, kamu dapat mengaktifkan pembayaran PayPal. Gimana nih? Mudah banget kan buat website toko online.
Atur Desain Website Jualan dan Masukkan Produk
Sebelum kamu membuat website jualan pastinya kamu udah bikin desain websitenya lebih dulu bukan?
Maka, langkah berikutnya yang mesti kamu lakukan setelah mengisi informasi toko, pembayaran dan pengiriman barang, yaitu mengatur desain website.
Karena Woocommerce merupakan plugins yang cukup populer maka sebagian tema yang disediakan sudah pasti kompatibel.
Tersedia beragam tema yang dibuat untuk memaksimalkan performa website jualan, jadi pilihlah tema website dengan hati-hati ya.
Jika, kamu sudah menentukan tema untuk website toko online kamu, maka saatnya kamu memasukkan produk ke dalam website ecommerce dengan mengikuti langkah berikut ini.
1. Buka Products lalu add new pada dashboard admin WordPress
2. Nanti kamu akan diarahkan ke halaman ini.
tambah produk woocommerce
3. Lalu scroll ke bawah, kamu akan menemukan tempat untuk memasukkan harga sekaligus deskripsi produk
tambah harga dan deskripsi produk
4. Bagian sebelah kanan halaman produk, kamu dapat menambahkan foto barang jualan dengan menekan tombol Upload Files
Lakukan Promosi Pada Website Toko Online
Sekarang website ecommerce kamu udah jadi, waktunya kamu mempromosikan website toko online dan mulai menjual produkmu.
Tapi pastikan terlebih dahulu ya website kamu itu udah lengkap atau belum, cek kembali website kamu apakah mengalami error, atau bahkan proses pemesanan bisa dilakukan dengan lancar.
Sumber : https://jubelio.com
Membuat website sendiri bisa menjadi tantangan dan langkah besar bagi Anda yang ingin membangun reputasi secara online. Dengan kemajuan teknologi saat ini, proses pembuatan website telah menjadi lebih mudah. Bahkan, bagi Anda yang tidak memiliki latar belakang teknis dalam pengembangan web. Sehingga, Anda bisa membuat website sendiri tanpa memerlukan keahlian coding. Lalu, bagaimana cara membuat website sendiri? Silakan baca artikel ini sampai selesai.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda memulai perjalanan digital Anda.
Membuat website sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit, terutama jika Anda tidak membutuhkan fitur yang kompleks. Berikut langkah-langkah dasarnya:
1. Tentukan Jenis Website
Tentukan tujuan website: Anda ingin membuat website untuk apa? Apakah untuk bisnis (toko online), portofolio, blog, edukasi, atau komunitas? Menentukan tujuan akan membantu Anda memilih platform dan fitur yang tepat untuk website Anda.
2. Daftarkan Nama Domain Nama domain adalah alamat unik di internet yang akan digunakan orang untuk mengakses website Anda. Pilihlah nama domain yang mudah diingat dan mencerminkan isi dari website Anda.
3. Pilih Layanan Web Hosting Hosting adalah ruang penyimpanan untuk website Anda. Pilihlah layanan web hosting yang andal dan sesuai dengan kebutuhan website Anda. Beberapa penyedia hosting juga menawarkan domain gratis sebagai bagian dari paket mereka.
4. Pilih Platform Website
Anda dapat memilih antara platform website builder dan CMS. Keduanya mudah digunakan bagi pemula.
Setelah Anda memilih platform website maka langkah selanjutnya adalah menginstal platform yang Anda pilih. Jika Anda memilih WordPress, banyak penyedia hosting yang menawarkan instalasi WordPress dengan satu klik.
5. Desain Tampilan Website
6. Buat Konten Website
Konten adalah raja. Pastikan konten Anda informatif, menarik, dan bermanfaat bagi pengunjung website Anda.
7. Optimasi SEO (Search Engine Optimization) adalah proses optimasi website Anda agar mudah ditemukan di mesin pencari. Gunakan kata kunci yang relevan, meta tag, dan deskripsi untuk meningkatkan visibilitas website Anda.
8. Publikasikan Website
Publikasikan website: Setelah selesai membuat dan mendesain website, Anda perlu mempublikasikannya agar dapat diakses oleh orang lain. Cara publikasi tergantung pada penyedia layanan domain dan hosting Anda.
9. Monitor dan Perbarui Website Terakhir, monitor performa website Anda menggunakan alat seperti Google Analytics. Perbarui konten secara berkala dan terus tingkatkan website Anda untuk menjaga relevansi dan menarik pengunjung baru.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat membuat website sendiri yang tidak hanya terlihat profesional tetapi juga fungsional. Ingatlah bahwa pembuatan website adalah proses berkelanjutan yang memerlukan pemeliharaan dan pembaruan reguler untuk memastikan bahwa website Anda tetap aman, cepat, dan relevan dengan perkembangan terkini di dunia digital. Selamat mencoba dan semoga sukses dengan website baru Anda!
Install CMS WordPress
Jika Anda membeli web hosting khusus WordPress di Exabytes, Anda bisa dengan mudah melakukan instalasi WordPress. Karena kami telah menyediakan WordPress Toolkit, sehingga Anda bisa menginstall WordPress dengan mudah.
Bagaimana caranya menggunakan WordPress Toolkit untuk melakukan instalasi WordPress? Simak penjelasanya dibawah ini ya!
Agar Anda bisa login ke Control Panel hosting, Anda perlu login ke akun Exabytes terlebih dahulu. Jika Anda belum memiliki akun Exabytes, silahkan daftar terlebih dahulu di sini.
Langkah 1: Login ke akun Exabytes Indonesia.
Langkah 2: Klik produk/layanan, misal WP 12 Beginner.
Produk Layanan WP 12 Beginner
Langkah 3: Scroll ke bawah dan cari tombol Manage My Hosting dan klik menu tersebut.
Langkah 4: Selesai, Anda sudah berhasil masuk ke halaman control panel.
Buka Halaman WordPress Toolkit
Langkah 1: Untuk melakukan instalasi WordPress, Anda perlu masuk ke halaman WordPress Toolkit yaitu dengan cara klik menu WordPress.
Langkah 2: Di halaman WordPress Toolkit > klik tombol Install.
Isi detail website tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda, isi nama website Anda lengkap dengan akun administrator website Anda.
Setelah instalasi selesai dilakukan, nanti akan muncul notifikasi bahwa WordPress was installed.
Setelah WordPress berhasil di install, saatnya Anda perlu melakukan pengaturan agar website bisa segera dipakai dan bekerja dengan optimal.
Sebelum melakukan pengaturan WordPress, Anda harus login terlebih dahulu ke halaman dashboard website WordPress Anda.
Langkah 1: Buka url www.domainpunya-Anda.com/wp-admin.
Langkah 2: Isikan di halaman yang ditampilkan berupa username dan password.
Langkah 3: Setelah Anda memasukan username dan password yang tepat, Anda telah masuk ke halaman dashboard website WordPress.
Halaman dashboard tersebut adalah tempat di mana Anda mengelola semua fitur yang ada di website WordPress. Di dashboard ini Anda bisa melakukan konfigurasi, install plugin dan memasang tema.
Setelah WordPress berhasil terpasang bukan berarti website langsung bisa digunakan, Anda masih perlu melakukan beberapa langkah lagi sampai website bisa digunakan. Ikuti baik-baik ya!
Ada banyak tema WordPress yang bisa Anda gunakan jika tema bawaan WordPress kurang cocok untuk website Anda. Pastikan Anda memilih tema original atau tema yang legal dan SEO Friendly.
Langkah 1: Cara mengganti tema adalah dengan membuka dashboard lalu klik menu Appearance > Themes > Add New.
Langkah 2: Di kolom pencarian, Anda cari tema yang diinginkan dan pilih salah satu, selanjutnya klik Install.
Langkah 3: Anda juga bisa menambahkan tema lainnya dengan menggunakan fitur Upload Theme.
Pilih Platform untuk Membuat Website
Ada banyak cara membuat website tanpa coding yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya ada dua metode cara membuat website tanpa coding, yaitu menggunakan website builder atau CMS.
Berikut penjelasannya:
Jika Anda sedang mencari cara membuat website sendiri yang mudah dan sederhana, Anda bisa menggunakan layanan website builder. Website builder merupakan salah satu platform pembuatan website yang cepat tanpa harus memahami coding.
Website Builder membantu mewujudkan imajinasi Anda. Tampilan drag-and-drop membuat website jauh lebih cepat tanpa pengetahuan pemrograman atau coding.
Setelah Anda memilih template, kostumisasi semudah mengubah judul, teks atau gambar yang bisa dilakukan dengan tools drag-and-drop. Kelebihan menggunakan website builder adalah Anda akan mendapatkan paket lengkap dari hosting, domain dan template.
Metode kedua adalah menggunakan platform CMS WordPress. CMS WordPress adalah CMS populer yang banyak digunakan saat ini selain CMS lainnya seperti Joomla dan Drupal.
Dengan menggunakan WordPress, Anda bisa membuat website Anda sendiri secara gratis (tanpa biaya pembuatan website). Jika Anda membaca artikel ini sampai selesai, di bawah akan dijelaskan bagaimana cara membuat website gratis dan mudah untuk pemula tanpa coding.
Sehingga Anda bisa membuat website anda sendiri dengan mudah sesuai dengan kebutuhan website seperti toko online, blog maupun website company profile.
Pentingnya Memiliki Website
Sebelum tahu cara membuat website gratis, kita pahami dulu kenapa harus membuat website, geng. Seperti yang sudah Jaka sebutkan di prolog, website ini punya banyak manfaat untuk bisnis, komunitas hingga portofolio karya pribadi.
Untuk para pebisnis, kalian dapat memanfaatkan website sebagai media promosi yang efektif. Usaha kalian juga terlihat lebih profesional dan kredibel.
Untuk kalian yang memiliki komunitas, website dapat menjadi wadah informasi sekaligus media aktualisasi diri. Jadi kegiatan yang dilakukan, prestasi dan momen di komunitas dapar dibagikan ke banyak orang melalui website.
Untuk kebutuhan personal, kalian tentunya dapat mengasah kemampuan menulismu. Lalu websitemu bisa menjadi portfoliomu ketika melamar kerja. Kamu juga akan menjadi lebih produktif serta daya imajinasi dan kreativitasmu akan berkembang.