Doa Agar Hati Selalu Tenang Dan Bahagia

Doa Agar Hati Selalu Tenang Dan Bahagia

Doa Harian Yang Dianjurkan Para Nabi Dan Orang Saleh

Buku Doa Harian Yang Dianjurkan Para Nabi Dan Orang Saleh menghimpun doa-doa yang biasa dipanjatkan oleh para nabi dan orang-orang saleh. Dari mereka kita bisa belajar bagaimana seharusnya berdoa; dari mulai sikap hati, susunan redaksi, juga laku setelah doa dibacakan.

Jika selama ini kita merasa banyak doa yang “tidak” dikabulkan, buku kecil ini bisa menjadi media untuk mengetahui dan meneladani para nabi dan orang saleh dalam berdoa. Buku berisi doa-doa harian yang dipanjatkan oleh para nabi dan orang-orang saleh, yang dapat kita panjatkan juga salam sehari-hari.

Buku ini dapat membantu kita untuk meneladani para nabi dan orang saleh dalam berdoa, dan belajar dari mereka bagaimana seharusnya sikap hati hingga perilaku setelah doa dibacakan. Buku ini berisi berbagai doa dari para nabi dan orang-orang saleh yang menjadi umatnya.

Doa-doa yang ditulis di dalam buku ini juga ada banyak, mulai dari doa untuk menghindari fitnah hawa nafsu, doa penolak bala, doa keselamatan dari bencana, doa memohon anugerah ilmu, hingga doa dari istri Fir’aun dan doa-doa para penghuni surga.

Buku ini dapat menjadi penenang dan membantu ketika kita mengalami kesusahan dan hendak berdoa kepada Allah SWT, agar diberikan kemudahan atas segala sesuatu.

Hikmah Ketenangan Hati untuk Kesehatan

Tujuan utama mengamalkan doa agar hati tenang adalah untuk mendapatkan ketenangan hati. Namun perlu untuk diketahui, bahwa ketenangan hati sendiri sangat baik untuk kesehatan sehingga akan merasakan beberapa hikmah sebagai berikut ini.

Doa Agar Hati Tenang dari Berbagai Keburukan

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahya wal mamaat.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.”

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Robbisrohli shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’

Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”

Allah SWT menganjurkan muslim untuk memanjatkan doa dan memohon pertolonganNya, termasuk dalam keadaan gelisah. Sebab itu, alangkah baiknya bila muslim mengamalkan doa agar hati tenang, sabar, dan diberi kemudahan.

Anjuran tersebut termaktub dalam firmanNya surah Al Mu'min ayat 60,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."

Melalui surah Ar Ra'd Ayat 28, Allah SWT juga mengingatkan hambaNya untuk jangan pernah menjauh dariNya dalam menjalani kehidupan, sebab kesulitan tidak membuat manusia jauh dariNya. Allah SWT berfirman,

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."

Dalam ayat lainnya, yakni surah Al Insyirah ayat 6, Allah SWT hendak memberi semangat bagi mereka yang selalu berusaha melakukan yang terbaik sesuai aturan dan ketentuanNya. Allah SWT tidak akan meninggalkan hambaNya yang telah melakukan usaha terbaik.

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

Artinya: "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

Mengutip buku Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-doa Harian karya Mahmud Asy-Syafrowi, Rasulullah SAW telah memberi resep doa untuk mengatasi tekanan dan kekalutan pikiran yang disebabkan oleh beban-beban hidup. Salah satunya yakni doa yang dinukil dri Kitab Ad Da'awaaat atau kitab kumpulan doa dalam Riyadhus Sholihin oleh Imam Nawawi.

Doa untuk Kesedihan yang Mendalam

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

Laa ilaaha illallahul ‘azhimul haliim laa ilaaha illallah rabbul ‘arsyil ‘azhiim, laa ilaaha illallah rabbus samawati wa rabbul ardhi wa rabbul arsyil karim

Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) ‘Arsy yang agung. Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb pemilik ‘Arsy yang mulia.”

Doa Agar Merasa Cukup

Salah satu hal yang seringkali membuat hati gusar adalah ketidakcukupan, terutama soal materi atau harta. Ya, bayang-bayang akan ketidakcukupan memang sering menghantui pikiran dan perasaan. Oleh sebab itu, amalkan doa berikut ini agar terhindar dari perasaan semacam itu.

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِك

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.

“Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR Thabrani).

Doa ketenangan hati 2)

أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏

Arab-latin: A'udzu bi kalimatillahit tammati min ghadhabihi, wa'iqabihi, wa syarri'ibadihi, wa min hamazatis syayathini wa an yahdhurun.

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir."

Baik untuk Jantung

Hati yang tenang ternyata juga mampu mengurangi reaksi stres tubuh yang dapat membuat pembuluh darah menyempit dan detak jantung meningkat. Tentu saja kedua risiko tersebut sangat berbahaya karena jantung akan terbebani.

Hikmah yang berikutnya adalah stres yang mereda karena adanya peningkatan mood dan kualitas hidup. Bukan hanya itu, hati yang tenang juga mampu meningkatkan regulasi emosional, memori kerja, serta ketahanan terhadap berbagai gangguan.

Doa Mohon Dimudahkan Semua Urusan

Sudah selayaknya berdoa kepada Allah SWT dengan tekun dan ikhlas, agar Allah SWT memudahkan semua urusan dalam kehidupan. Agar hal itu terjadi,  kamu bisa membaca doa berikut ini.

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfata ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta

Artinya: “Ya Allah, rahmatMu aku harapkan, maka janganlah Engkau bebankan pada diriku walau sekejap mata pun (urusan-urusan tersebut) dan perbaikilah segala urusanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”

Doa Membersihkan Pikiran dan Hati Yang Kotor

Manusia mempunyai akal untuk berpikir. Kadangkala manusia yang diberikan akal pikiran oleh Allah SWt tidak lagi dapat membendung amarah sehingga dapat mengotori pikiran dan hatinya. Jika terjadi hal demikian maka ada doa yang bertujuan meminta ampun kepada Allah SWT kemudian membaca doa di bawah ini agar hati tenang yaitu:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ ، وَالأَعْمَالِ ، وَالأَهْوَاءِ

Allahumma Inni A’udzu Bika Min Munkarotil Akhlaaqi Wal Amali Wal Ahwaa

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang jelek.”