Demo Besar Eropa Hari Ini Live Jakarta

Demo Besar Eropa Hari Ini Live Jakarta

situasi demo di jakarta hari ini live

Rabu, 8 Desember 2021

Jumat, 18 Desember 2020

Jakarta,REDAKSI17.COM– Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan pernyataan yang menarik perhatian dalam acara Bimbingan […]

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Disahkannya Undang-undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja atau yang populer disebut UU Cilaka (yang kemudian juga dikenal dengan UU Cipta Kerja atau UU Ciptaker alias UU Cika) mendapat respon dari publik.

Terutama dari kalangan buruh, yang meresponnya dengan rencana menggelar sejumlah aksi demonstrasi alias demo.

Regulasi terbaru yang di dalamnya juga mengatur tentang ketenagakerjaan di Tanah Air itu dinilai merugikan kalangan buruh.

Sejumlah kelompok buruh dan juga beberapa elemen masyarakat seperti dari kalangan mahasiswa lantas berencana menggelar demonstrasi menolak UU Omnibus Law di sejumlah daerah.

• ILC Hari Ini Selasa 6 Oktober 2020, Karni Ilyas Ungkap Topik ILC Tv One di ILC Terbaru | Tv One Live

Demo ini satu di antaranya digelar di Makassar, dan kawasan Industri di Tangerang, serta di Jakarta.

Jika Anda ingin menyaksikan suasa live demo hari ini di Jakarta dan sejumlah wilayah lain dalam rangka menolak pengesahan UU Omnibus Law tersebut, bisa mencoba siaran di beberapa kanal tv di Tanah Air.

Terutama yang berfokus di berita nasional yang mungkin saja menyiarkan sairan langsung live demo hari ini di Jakarta dan wilayah-wilayah lainnya yang menggelar demo menolak UU Cipta Kerja tersebut.

Berikut beberapa di antara alternatif link live streaming Kompas Tv untuk siaran live demo hari ini di Jakarta dan berbagai daerah tersebut yang mungkin disiarkan di stasiun tv tersebut.

Mulai dari siaran Live Streaming Metro Tv, Live Streaming Tv One hingga link siaran Kompas tv Live.

Link 1 Live Streaming Kompas Tv Live

Link 2 Live Streaming Streaming Metro Tv

Link 3 Live Streaming Streaming Tv One

Link 4 Live Streaming MNC Group (RCTI Global Tv MNC tv hingga iNews)

Petani di Spanyol dikabarkan melakukan demonstrasi besar-besaran bahkan sampai memblokade jalan. Protes dilakukan sebagai solidaritas untuk rekan-rekan mereka di Uni Eropa (UE) yang mempersoalkan kondisi pertanian Benua Biru.

Para petani Spanyol disebut memblokir lalu lintas di beberapa jalan raya utama negara itu pada Selasa (6/1). Mereka mengeluhkan tingginya biaya pertanian, kerumitan birokrasi, hingga kerasnya persaingan dari negara-negara non-UE.

"Dengan corak yang berbeda, di seluruh Uni Eropa, kita menghadapi masalah yang sama," ucap Wakil Presiden Agricultural Young Farmers Association (ASAJA), Dinaciano Dujo, dilansir dari Reuters, Selasa (6/2/2024). ASAJA adalah salah satu asosiasi petani terbesar di Spanyol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ASAJA dan asosiasi lainnya telah menyerukan protes sejak Kamis (1/2/2034), namun para petani baru turun ke jalan hari ini. Menggunakan traktor, para petani disebut menyebabkan gangguan lalu lintas di seluruh penjuru Spanyol, mulai dari Seville dan Granada di selatan hingga Girona dekat perbatasan Perancis.

Di Girona, sejumlah traktor terlihat berkumpul menjelang hari protes. Mereka membawa plakat bertuliskan 'tanpa petani tidak ada makanan'. "Pedesaan sudah muak," kata Dujo.

Dujo mengatakan pihaknya menuntut peraturan yang dinilai tidak berpihak kepada petani. Aturan itu dinilai membuat mereka kurang kompetetif dibandingkan para petani di kawasan lain seperti Amerika Latin atau negara-negara di Eropa yang tidak bergabung dengan UE.

Dalam sejumlah hari terakhir, suhu protes diketahui semakin meningkat. Di Perancis dan Belgia, sejumlah petani yang melakukan blokade dikabarkan bentrok dengan polisi.

1TULAH.COM – Demonstrasi besar-besaran mengguncang ibu kota Hungaria, Budapest, yang merupakan salah satu negara anggota NATO. Ratusan ribu orang dilaporkan berunjuk rasa menentang kebijakan Uni Eropa (UE) yang dianggap meningkatkan ketegangan dengan Rusia.

Para demonstran bergerak dari Chain Bridge yang ikonik menuju Pulau Margaret di Sungai Danube pada akhir pekan. Banyak dari mereka membawa bendera dan meneriakkan slogan seperti “Tidak ada perang” dan “Beri kami kedamaian, Tuhan.” Berdasarkan laporan AFP dan Reuters, Senin (3/6/2024), Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban juga turut berorasi, menuduh kepemimpinan Brussel melakukan “hubungan berbahaya dengan Moskow.”

“Belum pernah ada begitu banyak orang yang mengantri untuk perdamaian. Kami adalah korps perdamaian terbesar, pasukan penjaga perdamaian terbesar di Eropa,” kata Orban.

“Eropa harus dicegah agar tidak terburu-buru berperang, menuju kehancurannya sendiri,” tambahnya.

Orban juga menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari kehancuran yang dialami negaranya pada Perang Dunia I (PD I) dan Perang Dunia II (PD II), di mana Hungaria kehilangan 1,5 juta nyawa.

“Dalam dua perang dunia, rakyat Hungaria kehilangan 1,5 juta nyawa, dan bersama mereka anak-anak serta cucu-cucu mereka di masa depan,” ujarnya.

“Saya mengatakan ini perlahan-lahan agar Brussel mengerti. Kami tidak akan berperang. Kami tidak akan pergi ke Timur untuk ketiga kalinya, kami tidak akan pergi ke front Rusia lagi,” jelasnya.

“Apakah kita ingin menumpahkan darah Hungaria demi Ukraina? Tidak, kami tidak melakukannya,” katanya lagi.

Orban sendiri dikenal dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Sejak perang Rusia-Ukraina dimulai pada Februari 2022, Orban berulang kali memperingatkan UE agar tidak terseret ke dalam konflik besar.

Budapest menolak memberikan bantuan militer ke Ukraina dan mengancam akan memveto bantuan keuangan untuk Kyiv. Orban juga mengkritik keras sanksi ekonomi yang dijatuhkan UE terhadap Moskow, dengan alasan bahwa langkah tersebut merusak perdagangan dan pasokan energi blok tersebut.

Penulis : Dedy Hermawan

© 2024 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2024 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed with permission.